SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI SEKOLAH ALAMIAH SD AR-RAHMAN JOMBANG

Kamis, 28 Maret 2013

SEKOLAH YANG MENGESANKAN

    Pagi-pagi sekali beberapa anak laskar arrohman datang ke sekolah dengan wajah riang gembira penuh canda tawa.
    Di depan pintu sudah menunggu laskar guru dengan senyum yang menawan sambil menjabat erat tangan murid-muridnya yang daatang ke sekolah dengan pakaian aneka warna.
    Pagi itu si Halim yang memiliki tubuh besar datang dengan celana yang banyak sakunya dengan kaos oblong warna coklat, sedangkan si Rizqy datang dengan memakai jaket berpenutup kepala.
    Tidak ketinggalan si Hilmi, juragan dari Perak yang rumahnya sangat jauh dari sekolah datang ke sekolah dengan senyuman yang menghangatkan suasana pagi di sekolah.
    Tidak ketinggalan si Sony yang jarak rumahnya 20 kilometer dari sekolah pagi itu datang diantar ortunya dengan menggunakan mobil yang besar pula.
    Laskar kelas 3 yang dipimpin oleh yasir dengan mengendari mobil carry datang dengan baju kotak-kotak warna merah kesayangannya, pagi ini mas yasir di dampingi oleh mas yafi, murid terrtinggi di SD ArRohman Jombang
    Pagi ini si Rama yang datang dengan suasana harmonis setelah turun dari motor mamanya langsung bersalaman dengan Bu Nur yang sudah menunggu di depan pintu, hari ini si Rama berbaju kaos warna merah bergambar spiderman
    Selanjutnya laskar becak yang dipimpin oleh Nabila, Aza, arga, bima dll bergantian datang ke sekolah dengan berbaju aneka warna.
    Nana yang pagi itu berjilbab hijau datang dengan baju yang senada dengan jilbabnya, bersepatu warna putih, menambah suasana gembira pagi yang cukup dingin itu
    Anak-anak yang periang juga ditunjukkan Tata, Safa, Lintang, Salsabila, Wildan, Farid, Azar, Berryl, Nia, Nabila, Ridwan, Aldi dll
    Suasana riang gembira yang ditunjukkan anak-anak adalah suatu kebutuhan yang mendasar bagi pendidikan. Bahwasanya pendidikan itu bukan hanya sekedar menghafal pelajaran akan tetapi bagaimana anak bisa bersosialisasi diri dengan saling menghormati antara teman yang satu dengan yang lain tanpa melihat asal-usul orang tuanya. sehingga itu sangat bermanfaat bagi anaka-anak ketika dewasa kelak menjadi anak yang tidak mudah untuk berputus asa.
    Belajar  bukan untuk sekolah, tetapi belajar  adalah untuk hidup: motto ini coba dikembangkan di dalam aplikasi pembelajaran di SD ArRohman dengan menggunakan dan mengembangkan kurikulum KTSP dan cambridge curriculum untuk mengangkat karakter

0 komentar:

Posting Komentar

 

.:: New Posts

About